
Ayat Ini Ancaman Bagi Orang yang Mengumpat dengan Ucapan Kotor
Idfai.id, Khazanah – Setiap manusia pernah kesal, marah dan emosi. Dalam kondisi seperti itu mungkin tak bisa mengendalikan diri sehingga keluar ucapan kotor, kata-kata kasar atau jorok seperti maaf tai, anjing dan seterusnya.
๐ Yang jelas suka mengumpat bukanlah sifat orang beriman. Karena orang beriman selalu MENJAGA LISANNYA dan diperintahkan berkata yang baik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu โanhu, Rasulullah shallallahu โalaihi wa sallam bersabda,
ู ููู ููุงูู ููุคูู ููู ุจูุงูููููู ููุงููููููู ู ุงูุขุฎูุฑู ูููููููููู ุฎูููุฑูุงุ ุฃููู ููููุตูู ูุชู
โBarang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka berkatalah yang baik dan jika tidak maka diamlah.โ (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47)
Baca Juga
Hidup Berlumuran Dosa, Jangan Lupa Istighfar Daripada Bertasbih
๐ Sifat orang beriman pula tidaklah mengumpat dengan perkataan dan tingkah laku.
Ancaman bagi mereka yang mencela seperti itu jelas sekali dalam ayat berikut,
ูููููู ููููููู ููู ูุฒูุฉู ููู ูุฒูุฉู
โKecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencelaโ (QS. Al Humazah: 1)
๐ Ayat ini adalah ancaman bagi orang yang mencela yang lain dengan perbuatan dan mengumpat dengan ucapan.
โ Hamaz adalah mencela dan mengumpat orang lain dengan isyarat dan perbuatan. Sedangkan
โ lamaz adalah mencela orang lain dengan ucapan.
โ Ancaman wail dalam ayat di atas adalah ancaman berat. Salah satu tafsiran menyatakan wail adalah LEMBAH DI NERAKA.
Juga di antara orang yang tidak boleh diikuti adalah orang yang banyak mengumpang dengan kata-kata kotor seperti โtaiโ dan โanjingโ sebagaimana disebutkan dalam ayat,
โYang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah.โ
(QS. Al Qalam: 11).
โ Yang dimaksud dengan hammaz dalam ayat di atas adalah banyak mengumpat atau menjelekkan orang lain yaitu dengan mengghibahi atau merendahkannya dengan candaan, atau semisal itu. Demikian keterangan dari Syaikh As Saโdi dalam kitab tafsirnya.
KALAU KITA MUSLIM, MAKA HARUSLAH MENJAGA LISAN AGAR KELUAR KATA-KATA YANG BERSIH.
๐ Yang membuat orang mulia adalah dengan iman dan akhlak luhurnya.
Hanya Allah yang memberi taufik.
๐ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal